- 1. Pengertian Kertas
- 2. Sejarah Kertas
- 3. Jenis-Jenis Kertas yang Paling Sering Digunakan
- 3.1 #1. Kertas Linen Jepang
- 3.2 #2. Kertas Art Cartoon
- 3.3 #3. Kertas Matt Paper
- 3.4 #4. Kertas Ivory
- 3.5 #5. Kertas HVS
- 3.6 #6. Kertas Concorde
- 3.7 #7. Kertas NCR
- 3.8 #8. Kertas Art Paper
- 3.9 #9. Kertas Manila
- 3.10 #10. Kertas Buram
- 3.11 #11. Kertas Buffalo
- 3.12 #12. Kertas Duplex
- 3.13 #13. Kertas Asturo
- 3.14 #14. Kertas Fancy
- 3.15 #15. Kertas Yellow Board
- 3.16 #16. Kertas Corrugated
- 3.17 #17. Kertas Jasmine
- 3.18 #18. Kertas Kraft
- 3.19 #19. Kertas Doorslag
Jenis-jenis Kertas – Mungkin di antara kalian yang masih belum tahu dan bertanya-tanya memang ada jenis-jenis kertas didunia ini? Bukannya semua jenis kertas sama saja.
Perkiraan kalian salah, setidaknya ada kurang lebih 20 jenis kertas didunia ini, dimulai dari kertas yang kalian ketahui yakni HVS, kertas Art Carton, dan lain sebagainya.
Untuk berbagai kebutuhan dalam penggunaan kertas, kita juga tidak bisa sembarangan memakainya. Kita tidak bisa memakai kertas pembungkus makanan untuk kebutuhan menulis kita, begitupun sebaliknya.
Baca Juga: Beberapa Jenis Box Packaging Yang Paling Sering Digunakan
Baca Juga: Jenis-Jenis Kemasan Snack | Kelebihan, Kekurangan, dan Model Plastik
Nah, daripada kalian terus bingung dan bertanya-tanya memangnya ada jenis-jenis kertas didunia ini, lebih baik kalian terus simak artikel berikut ini.
Pengertian Kertas
Sebelum kita membahas jenis-jenisnya, mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu. Kertas merupakan bahan yang tipis, yang dihasilkan dari kompresi serat yang berasal dari pulp atau bubur kertas. Bahan serat yang biasanya digunakan adalah bahan alami, yang mengandung selulosa dan hemiselulosa.
Pada saat ini, seluruh kalangan masyarakat mengenal kertas sebagai media utama untuk menulis, mencetak, melukis, dan lain sebagainya. Kertas pembersih seperti tissue dan lain sebagainya juga memakai bahan kertas dalam penggunaannya, yang mana fungsinya untuk membersihkan.
Sejarah Kertas
Setidaknya pada artikel ini kami akan membahas singkat tiga sejarah penemuan kertas dari bangsa Mesir kuno, Tiongkok, dan Indonesia.
Untuk Mesir sendiri, pada zaman itu orang-orang di sana menggunakan papyrus sebagai media untuk menulis. Untuk penggunaannya dimulai dari peradaban Mesir Kuno pada masa bangsa firaun, lalu meluas hingga seluruh Timur Tengah sampai Romawi di Laut Tengah, kemudian meluas lagi hingga seluruh Eropa.
Sedangkan untuk sejarah di Tiongkok, tercatat nama Cai Lun lah yang berhasil menemukan kertas dengan jenis baru yang terbuat dari bahan kulit kayu, kain, batang gandum. dan lain sebagainya. Pembuatan jenis kertas baru ini tergolong lebih murah, ringan, tipis, tahan lama, serta lebih sesuai untuk digunakan dengan kuas.
Dalam penyebarannya pada awal abad ketiga, kertas versi Tiongkok ini menyebar ke wilayah Korea lalu mencapai Jepang. Sedangkan pada abad ke-12 kertas ini mulai menyebar hingga ke negeri Arab di bawah kekuasaan Dinasti Tang, dan kawasan Eropa.
Nah, untuk Indonesia sendiri, singkatnya, kertas pertama kali dibuat di Ponorogo pada abad ke-7 yang terbuat dari kulit kayu pohon setempat. Hasil dari kertas itu sendiri digunakan oleh para biksu yang belajar agama Buddha di kerajaan Sriwijaya.
Selain digunakan oleh para biksu, kertas buatan Ponorogo digunakan untuk media melukis wayang beber, yang nantinya akan menjadi awal mula dari wayang kulit. Dan digunakan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Kertas yang Paling Sering Digunakan
Jika kalian masih kebingungan mengenai jenis kertas apa saja sih yang sering digunakan, berikut diantaranya.
#1. Kertas Linen Jepang
Jenis kertas yang satu ini memiliki karakteristik tekstur permukaan yang sangat unik, yakni memiliki tekstur bergaris, sedikit tebal, dan permukaan yang mirip seperti serat kain.
Sehingga kertas linen Jepang memiliki kepadatan untuk menghasilkan cetakan tegas, merata, serta tidak meresap ke permukaan lainnya.
Kertas linen Jepang adalah bahan kertas yang terdiri dari campuran serat kulit kayu rami yang pada awalnya membentuk kain.
Dengan memiliki panjang antara 25-150 mm, dan diameter 12-16 mm, membuat kertas ini bisa dipadatkan dengan air selama kurang lebih 24 jam. Kertas ini pun memiliki berbagai varian warna dan memiliki dua jenis berat, yakni 220 gram dan 250 gram.
Untuk kegunaannya, kertas ini dapat digunakan untuk membuat kartu undangan, sertifikat, kertas ijazah, dan lain sebagainya. Bahkan dengan memiliki karakteristik yang unik, kertas linen bisa digunakan untuk media cetak foto.
#2. Kertas Art Cartoon
Kertas ini memiliki kemiripan dengan kertas art paper, namun jenis kertas ini lebih tebal.
Dengan memiliki ketebalan, kertas art carton dapat digunakan sebagai berbagai varian sampul majalah, katalog, serta buku-buku yang memiliki kualitas tinggi.
Untuk ketebalannya sendiri, kertas Art Cartoon memiliki berbagai ketebalan, seperti 190 gsm, 210 gsm, 230 gsm, 260 gsm, 310 gsm, 360 gsm, dan 400 gsm.
#3. Kertas Matt Paper
Jika dilihat seksama matt paper memiliki persamaan dengan art paper, namun jenis kertas ini memiliki permukaan yang tidak berkilau (matt), sehingga kertas pun akan terlihat redup.
Kertas matt paper merupakan jenis kertas yang ramah akan tinta. Hal tersebut dikarenakan lapisan kertas matt paper menggunakan laminasi doff yang memiliki sifat untuk meredam cahaya.
Untuk ketebalan gramaturnya kertas matt paper memiliki varian antara 90 gsm sampai 150 gsm. Sedangkan kegunaanya, kertas ini dapat digunakan untuk mencetak majalah, brosur, katalog, poster, dan lain semacamnya.
#4. Kertas Ivory
Bisa dibilang jenis kertas ivory merupakan pengkombinasian antara jenis kertas art carton dan matt paper, sehingga memiliki dua sisi yang berbeda. Di satu sisinya berkilau (laminasi glossy), dan di satu sisinya lagi doff atau redup.
Kertas Ivory memiliki varian ukuran gramasi, dari 210 gram sampai 400 gram. Serta kualitasnya yang mewah, elegan, dan kuat.
Sedangkan penggunaanya, kertas ini sering dijumpai untuk pengemasan makanan, pengemasan kosmetik, paper bag, dan lain sebagainya.
#5. Kertas HVS
Di Indonesia kertas ini tersedia dalam berbagai ukuran serta ketebalan kertas. Tentunya kertas HVS merupakan kertas yang sering kalian dengar ketika disuruh guru kalian untuk mengumpulkan tugas dengan kertas HVS ini, ataupun disuruh orang tua kalian untuk membeli kertas ini di fotokopian.
Namun, apakah kalian tahu singkatan dari HVS itu? Kata HVS itu sendiri berasal dari bahasa Belanda yaitu Houtvrij Schrijfpapier, yang memiliki arti sebagai kertas tulis bebas serat kayu.
Dalam pembuatannya kertas ini memakai bubur kertas atau pulp tanpa lignin. Disebabkan tidak digunakannya lignin, warna kertas akan menjadi lebih awet, dan juga tidak mudah menguning ketika dipanaskan di bawah sinar lampu maupun sinar matahari (Fun fact saja, lignin adalah perekat antar serat yang dapat ditemukan dalam pohon).
Sedangkan pembagian kertas HVS sendiri dibagi menjadi dua bagian yakni dari berdasarkan ukuran serta berdasarkan gramatur.
A) Berdasarkan Ukuran
- HVS B5 : Memiliki ukuran 18,2 x 25,7 cm, dan memiliki kegunaan sebagai mencetak buku catatan ataupun buku novel.
- HVS Kuarto (Q4) : Memiliki ukuran 21,6 x 27,9 cm. Kertas ini biasa dikeahui sebagai ukuran letter, dan juga lebar dari kertas jenis ini sedikit lebih panjang dari ukuran A4.
- HVS A4 : Memiliki ukuran 21 x 29,7 cm. Jenis kertas HVS ini paling terkenal digunakan, dan juga menjadi standar Internasional untuk dipakai di seluruh dunia.
- HVS F4 : Memiliki ukuran 21,6 x 33 cm. Kertas jenis ini biasa disebut kertas folio dan mudah ditemui di Indonesia, di Inggris kertas ini dikenal sebagai kertas foolscap.
- HVS A3 : Memiliki ukuran 29,7 x42 cm, dan juga biasanya sering digunakan untuk fotokopi atau mencetak dokumen dalam ukuran lebih besar.
- HVS Plano : Memiliki ukuran yang beragam, yakni 79 x 109 cm, 65 x100 cm, 65 x 90 cm, dan 61 x 86 cm, jenis kertas ini wajib dibeli bagi kalian yang memiliki usaha percetakan atau fotokopi.
B) Berdasarkan Gramatur
- HVS 70 gsm. Digunakan sebagai mencetak dokumen biasa atau fotokopi dikarenakan lebih ekonomis.
- HVS 80 gsm. Memiliki ukuran standar untuk tugas makalah, skripsi, dokumen-dokumen penting perusahaan atau pemerintahan, dan lain sebagainya.
- HVS 100 gsm. Jenis kertas ini dapat menghasilkan gambar lebih detail, dan umumnya digunakan sebagai keperluan presentasi.
#6. Kertas Concorde
Jenis kertas ini memiliki permukaan yang bertekstur garis-garis, namun terasa lembut ketika disentuh, dan kertas ini pun salah satu jenis kertas yang berwarna.
Biasanya orang-orang pun memilih kertas ini sebagai media alat mereka untuk menggambar, sebab kertas concorde ketika diarsir menggunakan pensil akan memunculkan motif yang menarik.
Kertas concorde memiliki berbagai varian ukuran gramasi, mulai dari 160 gram, 220 gram, dan 250 gram. Sedangkan kegunaannya, kertas ini dapat digunakan untuk menggambar, percetakan piagam, undangan, dan lain sebagainya.
#7. Kertas NCR
NCR merupakan isitilah pendek dari (No Carbon Required), yang mana kertas ini terbuat dari kertas khusus untuk tembus warna tanpa menggunakan karbon.
Kertas ini pun dibuat untuk mentransfer tulisan yang berada di lembaran depan ke lembaran di bawahnya. Ketika kalian sudah mendengar fungsinya maka kalian pun akan sadar, kertas ini bisa digunakan untuk nota, kwitansi, dan bukti transfer lainnya.
Untuk ukurannya, kertas ini menggunakan A4, F4, ataupun kalian bisa custom ukuran sendiri. Sedangkan kelebihan dari kertas ini adalah tidak dapat membuat noda, tidak akan hilang, tulisan menjadi lebih detail, dan tidak perlu menyesuaikan posisi kertas utama.
#8. Kertas Art Paper
Setelah disinggung beberapa kali diatas, bahwasannya kertas ini memiliki kemiripan dengan kertas art carton. Kedua kertas tersebut sama-sama memiliki kesan yang bagus, mewah, dan luxury.
Untuk kertas art paper merupakan jenis kertas coated yang memiliki permukaan berkilau, licin, halus, dan akhirannya bisa ditambahkan dengan menggunakan doff, glossy, ataupun UV.
Kertas art paper ini memiliki varian gramatur dimulai dari 85 gram sampai 150 gram. Sedangkan penggunaannya, bisa digunakan untuk percetakan, seperti membuat voucher, katalog, flyer, poster, majalah, dan lain sebagainya.
#9. Kertas Manila
Kertas manila merupakan jenis kertas yang terbuat dari serat manila dan berasal dari batang pisang manila. Secara singkat, jenis kertas manila adalah jenis kertas yang memiliki permukaan halus serta tebal untuk digunakan berbagai kebutuhan kreatif.
Kertas ini pun memiliki berbagai nama, seperti kertas bc dan kertas bw.
Sedangkan berat gramatur dari kertas manila ini memiliki berat 160 gram, 220 gram, dan 250 gram. Untuk kegunaanya, jenis kertas ini bisa digunakan untuk percetakan dengan digital printing maupun offset printing.
Jenis kertas ini memiliki berbagai pilihan yang menarik, sehingga kalian bisa memilihnya sesuai kesukaan kalian.
#10. Kertas Buram
Jenis kertas ini merupakan jenis kertas hasil didaur ulang yang memiliki tekstur dan tampilan yang sangat redup. Umumnya, kertas ini hanya digunakan untuk sementara, seperti digunakan untuk tulis menulis dan keperluan berjangka pendek lainnya.
Bisa dibilang kertas buram merupakan jenis kertas yang paling murah dan underrated untuk digunakan. Karena bahan yang digunakan pada kertas ini adalah hasil daur ulang dari jenis kertas lainnya. Oleh sebab itu kertas ini sangat kurang disukai kebanyakan orang.
Untuk kegunaannya, kertas ini bisa dimanfaatkan untuk bahan kertas buku novel, surat kabar, serta beberapa buku yang memiliki harga murah.
Bahkan, ketika kita sedang ujian matematika di sekolah, biasanya guru akan memberikan jenis kertas ini untuk hasil corat-coret hitungan matematika kita.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Untuk Restart Mesin EDC Mandiri (+ Langkah-Langkahnya)
Baca Juga: Kewirausahaan | Pengertian, Contoh, Manfaat, dan Karakteristik
#11. Kertas Buffalo
Secara keseluruhan, kertas ini sering tertukar dengan kertas jenis manila. Perbedaannya terdapat dari tekstur kertasnya, untuk kertas buffalo sendiri memiliki tekstur yang lebih kasar.
Kertas buffalo merupakan jenis kertas yang lebih berserat dibandingkan dengan kertas manila yang lebih licin dan halus. Hal itu lah membuat kertas ini terlihat seperti serat kayu yang kasat mata.
Bahan jenis kertas ini sama dengan jenis kertas buram, yakni hasil daur ulang. Oleh sebab itu, kertas buffalo tergolong kertas yang ramah lingkungan.
Untuk kegunaanya, kertas ini bisa dimanfaatkan untuk percetakan, seperti sampul makalah, paper bag, map perusahaan, dan lain sebagainya. Sedangkan gramaturnya, kertas ini memiliki 150 gsm sampai 250 gsm.
#12. Kertas Duplex
Another kertas daur ulang. Kertas ini merupakan jenis kertas yang memiliki dua permukaan yang berbeda di setiap sisinya. Di satu sisinya berwarna putih, dan dibaliknya berwarna abu-abu. Sebenarnya, kertas ini pun memiliki warna putih di semua sisinya.
Setelah disebutkan tadi, kertas ini pun terbuat dari bahan daur ulang jenis kertas lainnya. Lalu, di satu sisinya diberikan lapisan white liner. Lapisan inilah yang membuat jenis kertas duplex berbeda.
Umumnya, pada bagian yang berwarna putih bisa dijadikan untuk media cetak, mau itu dalam bentuk tulisan ataupun gambar, sehingga dapat meningkatkan daya tarik.
Kertas ini bisa digunakan untuk kotak makanan, kotak korek api, hangtag, kotak kemasan, paper bag, sampul buku, dan lain sebagainya.
Untuk gramaturnya, memiliki varian yang banyak, dimulai dari 250 gsm sampai 400 gsm. Semakin tinggi gramatur, maka akan semakin tebal.
#13. Kertas Asturo
Kertas asturo merupakan salah satu jenis kertas yang memiliki warna berbeda di kedua sisinya juga, selain jenis kertas yang sudah di bahas di atas. Serta memiliki bentuk persegi empat.
Jenis kertas ini memiliki dua warna berbeda di setiap sisinya, di satu sisi berwarna putih, dan satu sisi lainnya biasanya berwarna-warni. Selain terdapat warna tersebut, kertas ini pun terdapat warna yang solid di setiap sisinya, dan juga ada yang berwarna gradasi.
Ukuran dari kertas asturo biasanya lebih tebal daripada kertas art paper dan kertas hvs, untuk kertas asturo sendiri tersedia di ukuran 10×10 cm, 12×12 cm, 14×14cm, 16×16 cm, 20×20 cm, bahkan terdapat ukuran 40×60 cm.
Kegunaan dari kertas ini biasanya dipakai untuk kerajinan tangan untuk murid sekolah, menjilid buku, membuat majalah dinding, dan lain sebaganya.
#14. Kertas Fancy
Jenis kertas fancy ini merupakan jenis kertas yang memiliki karakteristik yang khas dan terdapat beraneka warna. Seperti hal namanya, kertas fancy adalah kertas dengan harga yang relatif mahal, dan juga termasuk salah satu kertas premium.
Terdapat tiga jenis kertas yang biasa digunakan untuk berbagai manfaatnya, seperti fancy paper polos, fancy paper tekstur, serta fancy paper vanguard.
Biasanya kertas ini dimanfaatkan untuk kartu nama, kartu ucapan, maket arsitektur, scrapbook, dan lain semacamnya. Sedangkan ukuran gramaturnya memiliki varian ukuran, seperti 80 gsm, 100 gsm, 220 gsm, dan 300 gsm.
#15. Kertas Yellow Board
Kertas yellow board merupakan jenis kertas yang cukup tebal untuk digunakan. Dengan penamaan tersebut, kertas ini pun memiliki karakteristik yang tebal, kaku seperti papan, dan juga berwarna kuning.
Saking tebalnya kertas ini tidak bisa digunakan untuk percatakan, namun bisa diperindah dengan ditutupi kertas lain yang sudah dicetak, seperti art paper dan matt paper.
Berbeda dengan jenis kertas lainnya, kertas ini memiliki standar gramasinya sendiri dan juga dibedakan berdasarkan tingkat ketebalannya, di antaranya adalah YB 25, YB 30, dan YB 40.
#16. Kertas Corrugated
Jenis kertas satu ini biasanya sering dijumpai pada bahan kardus yang tebal, semakin tebal kardus, maka biasanya terdapat beberapa lapisan kertas corrugated yang dipakai.
Karakteristiknya sendiri lebih keras dan kaku, berbentuk gelombang dan berlapis, namun beratnya tetap ringan. Hal tersebut lah yang membuat jenis kertas ini dapat menahan beban berat lebih baik ketika diangkat dan dipindahkan.
Kertas corrugated merupakan jenis kertas karton yang dibuat untuk dasar pembuatan kardus. Jenis kertas ini terbagi lagi menjadi tiga bagian, yakni single wall, double wall, dan triple wall.
Untuk singgle wall memiliki tiga ply atau tiga lapisan, dan memiliki ketebalan antara 2-5 mm. Double wall memiliki lima ply atau lima lapisan, dan memiliki ketebalan mencapai 7 mm. Sedangkan triple wall memiliki tujuh ply atau tujuh lapisan, dan memiliki ketebalan 10 mm.
#17. Kertas Jasmine
Jenis kertas satu ini merupakan kertas yang memiliki bahan ketika disentuh terasa halus, terdapat efek berkilau di permukaannya, dan ketika terkena cahaya matahari akan tampak pantulan-pantulan cahaya.
Dengan kelebihannya tersebut dan memiliki berbagai pilihan warna yang menarik, membuat seakan-akan kertas ini mewah, elegan, dan istimewa.
Jenis kertas ini pun dapat dimanfaatkan untuk bahan dasar pembuatan undangan yang menarik, atau bisa juga digunakan untuk prakarya. Untuk ketebalan gramaturnya, kertas jasmine memiliki tiga ketebalan, yakni 120 gsm, 190 gsm, dan 220 gsm.
#18. Kertas Kraft
Jenis kertas kraft merupakan kertas yang dibuat dari chemical pulp melalui proses kimia yang disebut sebagai proses kraft. Proses tersebut dapat menghasilkan pulp yang memiliki kekuatan lebih tinggi.
Pulp kertas dapat melewati proses bleaching (pemutihan) atau tidak, jika tidak melewati proses bleaching, maka warna kertas akan menjadi cokelat.
Untuk jenis kraft sendiri memiliki dua varian warna, yakni berwarna putih dan cokelat. Untuk yang berwarna cokelat memiliki gramatur mulai dari, 125 gsm, 150 gsm, 200 gsm, 275 gsm, 300 gsm, serta 440 gsm.
Sedangkan untuk yang warna putih memiliki gramatur mulai dari, 140 gsm, 200 gsm, dan 250 gsm.
#19. Kertas Doorslag
Untuk jenis kertas yang terakhir yakni kertas doorslag. Jenis kertas ini memiliki ukuran yang sangat tipis bahkan sampai terlihat transparan, hal itu lah yang membuat kertas ini dapat mudah sobek, jika dicoba dengan kertas lainnya.
Oleh karena itu, kami sarankan untuk menggunakan kertas pada keperluan jangka pendek atau hanya sebentar. Namun dengan kegunaan yang sama dengan kertas NCR, membuat kertas ini tergantikan dan tidak banyak yang menggunakan jenis kertas ini.
Untuk kegunaanya sendiri, memiliki kesamaan dengan kertas NCR, yaitu sebagai nota, formulir, kuitansi, dan rangkap. Bahkan kertas ini dapat digunakan untuk membuat pola baju dan membungkus pakaian.
Baca Juga: Cabang Ilmu Geografi Beserta Penjelasannya (Terlengkap)
Baca Juga: Geografi | Definisi, Aspek, dan Hakikat
Wuihhhhh, cukup panjang juga yah pembahasan kali ini. Memang tidak dipungkiri lagi bahwasannya terdapat banyak sekali kertas yang biasanya sering digunakan untuk berbagai keperluan, seperti percetakan, nota, bahkan sampai bahan dasar pembuatan paper bag.
Nah, itu tadi beberapa pembahasan mengenai jenis-jenis kertas yang banyak digunakan. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kalian, sekian dari kami. Terimakasih & Sampai jumpa.