√ Prinsip Geografi | Pengertian, Objek Studi, dan Cabangnya

  • Admin Catilmu
  • Aug 19, 2021

Prinsip geografi – Hi sobat, kali ini saya akan membagikan pengetahuan tentang apa sih itu geografi? prinsip geografi, ruang lingkup geografi, dan masih banyak lagi. Ilmu geografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena fisik manusia di atas bumi.

Dalam ilmu geografi juga terdapat banyak aspek, ruang lingkup, prinsip, cabang-cabang, pendekatan, dan masih banyak lagi yang masih berkaitan dengan ilmu geografi.

Sebelum melanjutkan, yuk baca materi terkait berikut ini:

Untuk mengetahuinya lebih lanjut tentang prinsip geografi, yuk langsung ke materinya, lest go.

Pengertian Geografi

Pengertian Geografi
pexels.com

Apa sih yang dimaksud dengan geografi? Geografi adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai lokasi serta persamaan dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “geo” yang artinya bumi, dan “graphein” yang artinya tulisan atau menjelaskan.

Sehingga bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari penggambaran segala sesuatu yang berada di bumi. Para pekerja yang berada di bidang geografi disebut sebagai geograf atau geografer.

Beberapa materi yang terkait dengan artikel ini:

Pengertian Geografi Menurut Para Ahli

Menurut para ahli pengertian geografi berbeda-beda, yuk kita simak berikut ini :

Claudius Ptolomaeus

Menurut pendapat Cladius Ptolomaeus, pengertian geografi diartikan sebagai suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi.

Bisri Mustofa

Menurut pendapat Bisri Mustofa, pengertian geografi diartikan sebagai ilmu yang menguraikan tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta basil-basil yang diperoleh dari bumi.

Herioso Setiyono

Menurut pendapat Herioso Setiyono, pengertian geografi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya dan merujuk pada pola persebaran horizontal di permukaan bumi.

Prof. Bintarto

Menurut pendapat Prof. Bintarto, pengertian geografi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.

Richard Hartshorne

Menurut pendapat Richard Hartshorne, pengertian geografi diartikan sebagai suatu disiplin ilmu yang menggambarkan dan menginterpretasikan karakteristik variabel-variabel dari suatu tempat ke tempat lain di permukaan bumi sebagai tempat hidup manusia.

James Fairgrive

Menurut pendapat James Fairgrive, pengertian geografi dapat diartikan sebagai nilai edukatif yang dapat mendidik manusia untuk berpikir kritis dan bertanggung jawab terhadap kemajuan-kemajuan dunia. Dan berpendapat bahwa peta sangat penting untuk menjawab pertanyaan “dimana” dari berbagai aspek dan gejala geografi.

Frank Debenham

Menurut pendapat Frank Debenham, pengertian geografi dapat diartikan sebagai ilmu yang bertugas mengadakan penafsiran terhadap persebaran fakta, menemukan hubungan antara kehidupan manusia dengan lindungan fisik, menjelaskan kekuatan interaksi antara manusia dan alam.

Hasil Seminar dan Lokakarya di Semarang

Menurut pendapat Hasil Seminar dan Lokakarya di Semarang, pengertian geografi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.

Karl Ritther

Menurut pendapat Karl Ritther, pengertian geografi diartikan sebagai suatu telaah tentang bumi sebagai tempat hidup manusia. Studi geografi dapat mencakup berbagai macam fenomena yang terdapat di permukaan bumi, baik itu alam organik maupun alam anorganik yang masih terkait dengan kehidupan manusia, termasuk aktivitas manusia itu sendiri juga dibahas.

Yeates

Menurut pendapat Yeates, pengertian geografi diartikan sebagai ilmu yang memperhatikan mengenai perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai macam sifat yang beragam di permukaan bumi dengan tidak mengesampingkan berbagai alasan yang rasional.

Ruang Lingkup Geografi

Dalam segi aspek ruang lingkup geografi di bedakan menjadi 3, yaitu geografi fisik, geografi sosial, dan geografi regional. Penjelasannya sebagai berikut :

Geografi Fisik

Geografi fisik adalah bagian ilmu geografi yang mempelajari tentang kondisi fisik pada bumi, termasuk pada peristiwa atau fenomenanya. Geografi fisik mencakup keadaan alam di luar manusia dan gejala-gejala alam di geosfer, misalnya iklim, relief, iklim, dan segala sesuatu yang berpengaruh pada manusia, seperti proses-proses fisik yang terjadi di darat, laut, dan udara.

Beberapa hal yang ada di ruang lingkup geografi fisik mencakup semua gejala alam yang terjadi pada antrofosfer (ruang angkasa), atmosfer (lapisan udara), hidrosfer (lapisan air), pedosfer (lapisan tanah), biosfer (lapisan kehidupan), dan litosfer (lapisan batuan).

Contoh Geografi Fisik

  1. Proses terjadinya hujan
  2. Proses siklus air
  3. proses pembentukan tanah
  4. perbedaan iklim berdasarkan garis bujur

Geografi Sosial

Geografi sosial adalah bagian ruang lingkup geografi yang mempelajari tentang segala kehidupan manusia yang berada di bumi serta berkaitan dengan lingkungan hidupnya. Ruang lingkup geografi sosial antara lain lingkungan ekonomi, lingkungan sosial, dan lingkungan budaya.

Contoh Geografi Sosial

  1. Pola pemukiman masyarakat yang berada di pesisir pantai
  2. Panennya sawah yang menguntungkan ekonomi para petani
  3. Kepadatan penduduk yang berada di tengah-tengah ibukota

Geografi Regional

Geografi regional adalah ilmu geografi yang mempelajari topik atau pembahasan yang khusus pada suatu daerah atau wilayah meliputi, desa, kota, provinsi, dan negara tertentu. Geografi regional bisa di bilang sebagai yang tertinggi di dalam geografi

Contoh Geografi Regional

  1. Kepadatan penduduk di Jawa Barat
  2. Para imigran Iran yang datang ke negara tetangganya
  3. Persebaran curah hujan di Indonesia

Objek Studi Geografi

Objek Studi Geografi

Objek studi geografi dibagi menjadi 2 bagian, adapun objek yang diteliti sebagai berikut :

Objek Formal

Objek formal adalah studi objek yang masih berkaitan dengan fenomena keruangan, dalam membahas fenomena keruangan maka dilakukan analisis lokasi, persebaran di dalam bumi, sehingga sering kita jumpa fenomena yang masih berkaitan satu sama lain.

Objek Material

Objek Material adalah studi objek yang berbentuk material yang berada di geosfer (permukaan bumi) meliputi atmosfer (lapisan udara), litosfer dan pedosfer (lapisan batuan dan tanah), hidrosfer (lapisan air), antroposfer (lapisan manusia).

Cabang-Cabang Geografi

Cabang-cabang ilmu geografi memiliki keberagaman cabang yang masih berkaitan, adapun cabang-cabangnya sebagai berikut :

Katografi

Katografi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang pemetaan atau representasi permukaan bumi dengan bentuk simbol yang abstrak yang tidak banyak kontroversi. Dan juga menyebabkan meluasnya kajian geografi.

Pitogeografi

Pitogeografi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang tanaman.

Zoogeografi

Zoogeografi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang hewan.

Antropogeografi

Antropogeografi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang manusia.

Geofisika

Geofisika merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang sifat-sifat bentuk bumi, seperti reaksi terhadap gaya, bentuk-bentuk bumi, dan medan potensial bumi (medan magnet dan gravitasi). Dan juga menganalisis interior bumi seperti inti, mantel bumi, kulit bumi, dan kandungan alaminya.

Pedologi

Pedologi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang lokasi yang mencakup persamaan dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik dan manusia di permukaan bumi.

Petrologi

Petrologi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang batuan dan kondisi pembentukannya.

Kristalografi

Kristalografi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang percobaan sains yang digunakan untuk menentukan susunan atom dalam zat padat.

Mineralogi

Mineralogi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang proses dan pembentukan mineral yang meneliti struktur kristal, sifat kimia, dan fisika dari mineral.

Vulkanologi

Vulkanologi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang gunung berapi, magma, lava, serta fenomena lainnya yang masih berkaitan.

Stratigrafi

Stratigrafi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang sejarah mengenai komposisi dan umur relatif serta distribusi pelapisan tanah dan interpretasi lapisan-lapisan batuan untuk menjelaskan sejarah bumi.

Edafologi

Edafologi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang ilmu kesuburan tanah. Dan juga mempelajari peran tanah yang berfungsi sebagai pendukung kehidupan makhluk hidup terutama pada tumbuhan.

Geokronologi

Geokronologi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang untuk menentukan umur absolut batuan, sedimen, dan fosil dalam tingkat ketidakpastian tertentu yang ada pada mode yang digunakan.

Geokimia

Geokimia merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang komposisi-komposisi kimia bagian dari bumi.

Sedimentologi

Sedimentologi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang terbentuknya lapisan tanah yang diakibatkan karena pengendapan tanah yang akan menyebabkan perpindahan ke tempat lain.

Hidrogeologi

Hidrogeologi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang penyebaran dan pergerakan air tanah dalam tanah dan batuan yang berada di kerak bumi.

Limnologi

Limnologi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang kajian meyeluruh mengenai kehidupan makhluk hidup yang berada di perairan darat.

Hidrologi

Hidrologi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang distribusi, pergerakan, dan kualitas air di seluruh bumi. Dan juga menghasilkan fungsi air hujan bagi kehidupan makhluk hidup di seluruh dunia.

Geomikrobiologi

Geomikrobiologi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang interaksi mikroskopis dengan lingkungan anorganik yang bentuknya seperti batuan desimen. Geomikrobiologi merupakan gabungan dari geologi dan mikrobiologi biasanya berhubungan dengan mikroorganisme dalam akuifer dan suplai air minum.

Paleontologi

Paleontologi merupakan cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang sejarah kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi seperti hewan dan tumbuhan yang berada di masa lalu dan sudah menjadi fosil.

Prinsip-prinsip Geografi

Prinsip-prinsip geografi dibagi menjadi 4 kelompok yaitu prinsip distribusi, prinsip interelasi, prinsip deskripsi, dan prinsip korologi. Adapun pengertian, penjelasan, dan pemahaman prinsip geografi sebagai berikut :

Prinsip Distribusi

Prinsip distribusi merupakan kunci utama dari studi geografi, sehingga bisa dilanjut dengan prinsp-prinsip lainnya. Fungsi prinsip ini terjadi ketika persebaran fenomena geosfer yang berada di permukaan bumi secara tidak sama dan tidak merata, yang menyangkut dengan tumbuhan, hewan, manusia, dan bentang alam. Prinsip ini juga bisa memprediksi kejadian-kejadian atau gejala-gejala di masa depan.

Contoh dari prinsip ini merupakan : Persebaran flora dan fauna di Indonesia, di wilayah barat Indonesia flora dan faunanya menyerupai dengan flora dan faunanya benua Asia. Sedangkan flora dan fauna di wilayah timur Indonesia menyerupai dengan flora dan faunanya benua Australia.

Prinsip Interelasi

Prinsip Interelasi
pexels.com

Prinsip berikutnya adalah prinsip interelasi, prinsip ini menyatakan bahwa ada hubungan gejala geografi yang satu dengan lainnya di permukaan bumi. Hal ini sudah dilihat ketika diteliti mengenai persebaran gejala geografi dalam suatu wilayah tertentu.

Dan prinsip ini dapat mengungkapkan keterkaitannya gejala fisik dengan gejala fisik, gejala fisik dengan gejala sosial, dan gejala sosial dengan gejala sosial. Hasil dari prinsip ini dapat menjabarkan karakteristik geografi dari suatu wilayah.

Contoh dari prinsip ini adalah: Penduduk pesisir pantai sebagian besar profesinya sebagai nelayan. Pekerjaan yang paling memungkinkan adalah nelayan karena dekat dengan lautan.

Prinsip Deskripsi

Prinsip selanjutnya adalah prinsip deskripsi, prinsip ini memberitahu penjelasan lebih jauh tentang gejala-gejala yang berada di permukaan bumi setelah diamati. Inti dari prinsip ini adalah menjelaskan lebih mendalam tentang karakteristik yang spesifik pada gejala geografi meliputi dimensi titik, garis, bidang, dan ruang.

Sebagai contoh cara melakukannya adalah mengumpulkan data, lalu klasifikasi data, pemetaan, dan deskripsi tiap satuan pemetaan. Deskripsi baru dapat dibuat ketika selesai kajian pemetaan geografi yang dimaksud.

Contohnya adalah peta wilayah lautan di Asia Tenggara, peta persebaran flora dan fauna di Indonesia, tabel angka penduduk Jawa Barat, Gambar persebaran persebaran burung bermigrasi.

Prinsip Korologi

Dan yang terakhir adalah prinsip korologi, prinsip korologi merupakan prinsip gabungan yang terdiri dari prinsip-prinsip di atas. Fungsi dari prinsip ini adalah untuk mengetahui permasalahan geografi dari sudut pandang persebaran, interelasi, dan interaksinya dalam suatu wilayah tertentu.

Contoh dari prinsip ini adalah : Jika kita melihat bumi tidak hanya meliputi bagian luarnya saja , termasuk kerak bumi, atmosfer yang mengelilingi bumi itu sendiri, air yang berada di bumi meliputi air tanah yang berada di permukaan bumi maupun air tanah, dan juga makhluk hidup yang berada di bumi.


Itulah penjelasan prinsip-prinsip geografi, cabang-cabang geografi, objek studi geografi, dan lain-lain. Prinsip-prinsip geografi meliputi 4 hal yang dapat di pelajari, ini saja yang saya sampaikan. Sekian dari catilmu, sampai bertemu di artikel selanjutnya.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *