Objek formal geografi – Apakah kalian mengetahui apa itu objek formal geografi? Nah, kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai apa sih objek formal geografi, pengertiannya, dan lain-lain yang masih berkaitan.
Sebelum itu metode dari pendekatan objek formal geografi terbagi menjadi empat bagian, yakni aspek keruangan, kelingkungan, kewilayahan, dan waktu.
Sebelum melanjutkan, yuk baca artikel terkait berikut ini:
- √ Prinsip Geografi | Pengertian, Objek Studi, dan Cabangnya
- √ 50+ Cabang Ilmu Geografi | Geologi, Hidrologi, Geokimia, Mineralogi
- Geografi: Definisi, Aspek, dan Hakikat
Tanpa basa-basi lagi, yuk langsung ke pembahasannya, Les’t go.
A. Pengertian Objek Formal Geografi
Objek formal geografi adalah suatu kajian yang menganalisa suatu masalah dalam konteks keruangan, kelingkungan, dan wilayah. Dasar-dasar ilmu geografi bisa dipahami melalui konsep pendekatan, prinsip, dan aspek geografi.
B. Aspek Keruangan
Pendekatan ini mempelajari suatu nilai wilayah dari berbagai sisi kepentingan, dari kondisi itulah kita dapat mengambil pelajaran mengenai lokasi, jarak, keterjangkauan, dan sebagainya. Cara dari mengetahui karakteristik tertentu dari suatu wilayah, mencakup :
- Pendekatan topik
Mengutamakan topik dari perhatian utama untuk menganalisis fenomena geosfer.
- Pendekatan aktivitas manusia
Mempelajari suatu aktivitas manusia atau penduduk, seperti mendeskripsikan kegiatan dari mata pencahariannya.
- Pendekatan regional
Wilayah dari permukaan bumi yang memiliki ciri khasnya tersendiri dan menjadi pembela bagi wilayah-wilayah lainnya. Bisa dibilang pendekatan ini mengkaji suatu gejala atau masalah dalam wilayah tempat di mana masalah itu tersebar.
C. Aspek Kelingkungan
Pendekatan ini mengkaji suatu tempat atau ruangan berkaitan dengan kondisi dan komponen-komponen yang berada dalam satu kesatuan wilayah, komponen tersebut terbagi menjadi dua, yakni komponen biotik dan komponen abiotik. Keduanya berhubungan dalam membentuk sistem di suatu ruang permukaan bumi.
Permasalahan yang muncul dari aspek ini adalah bencana alam yang akan membentuk pola baru interaksi manusia dengan alam. Contohnya seperti keterkaitan nelayan dan lautan.
D. Aspek Kewilayahan
Pendekatan aspek ini mengkaji kesamaan serta perbedaan dalam suatu wilayah dengan ciri khasnya masing-masing, menurut khasnya yang dimiliki suatu wilayah muncul regionalisasi semacam kawasan gurun, Arktik, ASEAN, neotropik, dan lain-lainnya.
Bisa di bilang pendekatan ini merupakan gabungan dari aspek keruangan dan aspek kelingkungan. Contohnya, wilayah yang kekeringan air akibat kemarau akan berinteraksi dengan wilayah yang berlimpah akan air.
E. Aspek Waktu
Pendekatan ini mengkaji perkembangan wilayah berdasarkan periode waktu dan perubahan permukaan bumi dari waktu ke waktu. Contohnya, perkembangan suatu wilayah hutan tropis dari tahun ketahun. perkembangan gelombang laut dari tahun ke tahun, perkembangan pergerakan lempengan bumi dari tahun ke tahun.
F. Tahapan Pendekatan Geografi
Objek formal merupakan yang membedakan antara ilmu geografi dengan ilmu lainnya, dalam ilmu geografi sering ditanyakan penyebab gejala itu terjadi serta mengapa gejala tersebut bisa terjadi. Dalam memahami fenomena geosfer diterapkanlah yang namanya 5W+1H, untuk mengetahuinya lebih lanjut sebagai berikut :
- What
Pertanyaan dalam mengetahui apa yang terjadi?
- Where
Pertanyaan untuk mengetahui di mana peristiwa itu terjadi?. Yang mana untuk mengetahui lokasi geografi maupun persebaran fenomena serta gejala di permukaan bumi.
- When
Kejadian awal mengenai terjadinya gejala atau fenomena. Pertanyaannya untuk mengetahui kapan akan peristiwa itu terjadi?.
- Why
Pertanyaan untuk mengetahui mengapa kejadian tersebut bisa terjadi?.
- Who
Pertanyaan untuk mengetahui siapa pelaku atau yang terlibat untuk menjadi tanggung jawab akan kejadian alam tersebut terjadi?.
- How
Pertanyaan ini untuk mencari dalam menyelesaikan suatu masalah bila kejadian tersebut sudah tampak gejala dan akibat yang ditimbulkan, dan juga untuk mencari jawaban mengenai bagaimana kejadian tersebut dapat diselesaikan dengan baik?
1. Contoh Tahapan Penerapan Pendekatan Geografi
Contoh yang bisa kita ambil misalkan kebakaran hutan, ilmu geografi akan menjawab kejadian tersebut sebagai berikut :
- What? Apa yang terjadi?
Jawaban : Kebakaran Hutan
- Where? Di mana kebakaran hutan tersebut bisa terjadi?
Jawaban : di Kalimantan
- When? Kapan kebakaran utan itu terjadi?
Jawaban : Pada musim kemarau tahun 2011
- Why? Mengapa bisa terjadi kebakaran hutan?
Jawaban : Karena ada suatu pihak yang dengan sengaja membakar hutan tersebut dikarenakan untuk mengambil wilayah tersebut, biasanya untuk ditanami sawit.
- How? Bagaimana kebakaran hutan itu berlangsung?
Jawaban : Kebakaran tersebut disebabkan oleh polusi udara yang tercemar dan membuat masyarakat tertimpa penyakit ISPA. Asap kebakaran tersebut sampai mengenai negara tetangga Malaysia.
- Who? Siapa yang bertanggung jawab akan kebakaran hutan itu?
Jawaban : Pemerintah setempat harus bisa menangani permasalahan tersebut dan juga menangkap pelaku yang membakar hutan tersebut dengan sengaja, serta masyarakat juga harus bijak dalam menjaga lingkungan sekitar.
Mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan, singkatnya terdapat empat pendekatan aspek dalam objek formal geografi, serta kita juga harus menjaga alam dan lingkungan sekitar.
Sebagaimana manusia diturunkan di bumi untuk dijadikan pemimpin dan juga bisa menjaga alam sekitar. Demikian dari saya, Terimakasih. 🙂