Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia – Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai keberagaman flora dan faunanya, dan indonesia merupakan negara yang strategis karena diapit oleh 2 benua. Yaitu, Benua Asia dan Benua Australia, maka tak heran kenapa Indonesia merupakan negara yang mempunyai keberagaman flora dan faunanya.
Kali ini saya akan membagikan pengetahuan tentang peta persebaran flora dan fauna di Indonesia, yuk langsung ke materinya.
Baca Juga: √ 49+ Gambar Flora Untuk Inspirasi Menggambar Kalian
Baca Juga: √ 284+ Daftar Nama Hewan Dalam Bahasa Inggris Lengkap Beserta Arti
Baca Juga: √ Pengertian Flora Dan Fauna | Persebaran, Klarifikasi, Dan Lain Sebagainya
Persebaran Flora di Indonesia
Flora adalah istilah umum yang bisa diartikan sebagai dunia tumbuh-tumbuhan. Dan secara bahasa ilmiah, tumbuh-tumbuhan adalah plantae. Arti dari flora ialah tumbuh-tumbuhan yang tinggal di suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.
Keragaman flora di Indonesia lebih tinggi dari negara-negara lain, yang juga mempunyai banyak flora di dunia. Jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan flora yang berada di Amerika dan Afrika atau daerah-daerah yang beriklim sedang atau panas.
Persebaran Flora di Indonesia Menurut Wallace dan Webber
Menurut Ilmuan Wallace dan Webber persebaran flora di Indonesia dibagi menjadi tiga, yaitu di daerah paparan sahul, daerah peralihan, dan di daerah paparan sunda.
Flora di Daerah Paparan Sahul
Flora yang hidup di Paparan Sahul ada di daerah Irian Jaya, adapun flora di Paparan Sahul terbagi menjadi beberapa macam. Yaitu, Pohon Nipah, Pohon Sagu, Mangrove, Hutan-hutan Tropik, dan juga terdapat flora jenis Pemetia Pinnata (matoa).
Flora di Daerah Peralihan
Kawasan Daerah Peralihan terdapat di Pulau Sulawesi, dan terdapat 4.222 jenis flora, yang semuanya mirip dengan daerah yang bisa dibilang kering. Seperti di Nusa Tenggara, Jawa, Maluku, dan Filipina. Flora yang bertempat tinggal di daerah pantai, dataran rendah, dan ultra basis mempunyai kemiripan dengan daerah paparan sahul.
Dan juga untuk flora yang bertempat tinggal di Pegunungan mirip dengan flora yang tinggal di Pegunungan Kalimantan. Jenis flora di Daerah Peralihan memiliki percampuran antara Indonesia wilayah barat dan wilayah timur.
Daerah ini mempunyai kesamaan dengan wilayah kering Nusa Tenggara, Jawa, dan Maluku. Sedangkan flora di wilayah dataran rendah mempunyai kesamaan dengan wilayah Papua.
Flora di Daerah Paparan Sunda
Daerah Paparan Sunda berada di wilayah Sumatra dan sekitarnya. Terdapat beberapa jenis flora di Daerah Paparan Sunda yang terbagi menjadi 4 wilayah, yakni :
- Flora di wilayan pantai timur memiliki : Rawa gambut dan mangrove.
- Flora di wilayah pantai barat memiliki : Kemuning, hutan rawa air tawar, meranti, rotan, dan rawa gambut.
- Flora endemik : Bunga Rafflesia Arnoldi, anggrek hitam, dan masih banyak lagi.
- Flora Kalimantan : Hutan Gambut, hutan mangrove, dan hutan hujan tropis. Flora di wilayah ini cenderung mirip dengan yang berada di Sumatra.
Persebaran Flora Berdasarkan Lingkungan Geografi
Persebaran flora berdasarkan lingkungan geografi dibagi menjadi beberapa macam, yakni:
Hutan Mangrove
Hutan mangrove merupakan hutan yang khas berada di daerah pantai tropik, ciri dari tumbuhan ini adalah mempunyai akar nafas yang megantung pada batang, dan benih dari tumbuhan ini bisa mengapung berbulan bulan dan dapat tumbuh jika terdampar di daratan.
Hutan ini dapat ditemukan di daerah pantai timur Pulau Sumatra, pantai kalimantan tengah, pantai papua, dan sebagian besar daerah pantai di seluruh dunia.
Hutan Lumut (Tundra)
Hutan lumut atau juga bisa dibilang hutan tundra terdapat di wilayah pegunungan tinggi yang selalu diselimuti kabut, sehingga udara dihutan ini lembab dan minim suhu, karena itulah lumut dapat berkembang biak di pohon pohon. Hutan ini dapat ditemukan di pegunungan tinggi Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Hutan Rawa
Hutan ini terdapat banyak di beberapa wilayah Indonesia, hutan rawa air tawar tiadak menghasilkan kayu yang baik, tapi tanahnya bisa dimanfaatkan tanah pertanian. Untuk hutan rawa gambut kayunya bisa menghasilkan, salah satunya kayu ramin. Hutan ini banyak ditemukan di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
Hutan Hujan Tropis
Hutan ini adalah hutan rimba yang mempunyai hutan lebat, hutan ini banyak ditemukan di daerah yang mengalami hujan sepanjang tahun atau hutan tropis. Hutan ini juga disebut sebagai hutan heterogen, karena tumbuhan di hutan ini mempunyai bermacam-macam jenis pohon. Hutan ini banyak ditemukan di Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Papua.
Hutan Musim
Hutan musim juga bisa disebut hutan hemogen, karena tumbuhan di hutan ini hanya terdiri dari satu jenis, dan ciri-ciri dari hutan ini adalah ketika musim kemarau daun-daun dari pohon ini akan gugur, atau biasa dibilang meranggas. Contoh tumbuhan dari hutan musim adalah, jati, pinus, cemara. Hutan ini banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah, Jawa timur, dan Nusa Tenggara.
Stepa
Stepa merupakan padang rumput yang cukup luas, terjadinya stepa disebabkan curah hujan yang banyak di wilayah barat Indonesia seperti, Jawa Barat dan Sumatra. Sehingga hujan dari Asia menjadi kering sampai wilayah ini, yang hanya cukup untuk rerumputan kering dan sejenisnya. Stepa bisa ditemukan di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Timor Timur.
Sabana
Sabana adalah padang rumput yang luas serta diselingi pohon-pohon dan semak-semak di sekitarnya. Wilayah sabana biasanya mengalamai musim kemarau yang panjang dan bersuhu panas, sabana di Indonesia sendiri dapat ditemukan di wilayah Madura, dataran tinggi gayo di Aceh, dan Nusa Tenggara. Sabana biasanya dimanfaatkan untuk peternakan.
Persebaran Fauna di Indonesia
Fauna adalah istilah umum yang diberkan kepada dunia hewan, animalia adalah bahasa ilmiah dari dunia hewan. Arti dari fauna adalah sekelompok hewan yang hidup dan tinggal di suatu tempat dan dalam kurun waktu tertentu.
Persebaran Fauna di Indonesia Menurut Wallace dan Webber
Persebaran fauna di Indonesia bisa dibilang melingkupi 3 hal, yaitu wilayah barat Indonesia, fauna di wilayah ini bisa disebut sebagai tipe fauna Asiatis, karena fauna di wilayah ini mempunyai kemiripan dengan fauna yang berada di benua Asia.
Yang kedua, berada di wilayah timur Indonesia, fauna di wilayah ini mempunyai kemiripan dengan fauna yang berada di benua Australia. Sehingga fauna di wilayah ini bisa di sebut sebagai tipe fauna Australis.
Yang ketiga adalah fauna peralihan, fauna yang berada di wilayah bagian tengah Indonesia ini merupakan fauna yang ciri dan tipenya beda sama sekali dengan wilayah barat dan timur Indonesia. Memiliki ciri tersendiri dari fauna yang berada di Indonesia, fauna di wilayah ini bertipe fauna endemik.
Persebaran ketiga tipe fauna di atas merupakan ada yang membuatnya, yaitu ilmuan wallace dan webber
Fauna Asiatis
Fauna Asiatis terdapat di Indonesia bagian barat sampai Selat Makassar dan Selat Lombok. Di daerah ini terdapat beberapa jenis hewan, seperti :
- Banteng (Bos Javanicus), hanya berada di Jawa dan Kalimantan dalam jumlah sedikit.
- Gajah (Elephas Maximus), berada di Sumatera dan tinggal di hutan hujan dataran rendah.
- Badak (Rhinocerotirade), Indonesia memliki 2 badak yaitu di Sumatera dan Jawa. Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) mempunyai cula 1 dan berat badannya sampai 2 ton. Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) mempunyai tonjolan kecil yang mirip cula sehingga seperti 2 cula, dan berat badannya mencapai 1 ton.
- Siamang (Symphalangus syndactylus), berada di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
- Orang Utan (Pongo), berada di Sumatera dan Kalimantan.
- Bekantan (Nasalis larvatus), hanya berada di Kalimantan.
- Macan Tutul (Panthera pardus), saat ini hanya berada di Jawa karena terancam punah hewan ini tinggal di kawasan perlindungan, dan sedikit sekali yang hidup di hutan secara liar.
- Beruang Madu (Helarctos malayanus), berada di Sumatera dan Kalimantan.
- Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), awalnya di Indonesia ada 3 jenis harimau yaitu, harimau Sumatera, harimau Jawa, dan harimau Bali. Dan sekarang yang masih hidup tinggal harimau Sumatera saja.
- Kerbau liar hanya berada di Minangkabau dan Jawa.
- Merak (Pavo muticus), hanya berada di Jawa dan populasi terbesar ada di 3 Taman Nasional yaitu, di Alas Purwo, Ujung Kulon, dan Baluran.
- Burung Rangkong (Bucerotidae), berada di hutan Sumatera dan Kalimantan yang biasanya tinggal di pohon-pohon besar seperti beringin.
- Elang Jawa (Nisaetus bartelsi), berada di Jawa.
- Curik Bali (Leucopsar rothschildi), burung endemik yang ada di Bali dan tinggal di hutan musim ujung barat Laut Bali.
- Ikan Arwana (Scleropages formosus) adalah salah satunya ikan purba yang hingga saat ini masih hidup, habitat hewan ini berada di sungai dan danau.
- Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris), adalah ikan air tawar yang hanya tinggal di Sungai Mahakam, Kalimantan.
Fauna Peralihan
Fauna peralihan berada di Indonesia bagian tengah, fauna di daerah ini tidak mempunyai kemiripan sama sekali dengan fauna Asiatis maupun Australis. Dan juga bersifat endemik. Sebagai contoh berikut :
- Komodo (Varanus komodoensis), berada di Pulau Komodo, Nusa Tenggara.
- Babi Rusa (Babyrousa), berada di Sulawesi.
- Anoa (Bubalus quarlesi), berada di Sulawesi.
- Maleo (Macrocephalon maleo), adalah spesies burung yang berasal dari Pulau Sulawesi. Dan masih banyak lagi.
Fauna Australis
Fauna Australis berada di bagian timur Indonesia, meliputi Papua dan sekitarnya. Hewan di daerah ini serupa dengan hewan Australia, hewan yang berada di daerah ini adalah :
- Burung Kasuari (Casuarius).
- Cendrawasih (Paradisaeidae).
- Katak Terbang (Rhacophorus nigropalmatus).
- Katak Pohon (Rhacophoridae).
- Katak Air (Pelophylax).
- Burung Nuri (Psittacoidea).
- Burung Raja Udang (Alcedines).
- Kangguru (Macropodidae).
- Walabi (Lagorchestes leporides).
- Nokdiak/Landak Papua (Zaglossus bruijni). Dan masih banyak lagi.
Mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan tentang peta persebaran flora dan fauna di Indonesia, semoga bisa bermanfaat. Jagalah alam kita jangan kalian rusak, dengan kau menjaga alam maka engkau menjaga Indonesia, tanah ait kita bersama. Sekian dari saya, sampai jumpa di artikel selanjutnya.